7+ Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Yowatech.idContoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa. Dalam dunia pendidikan, penentuan kelulusan mahasiswa menjadi hal yang sangat penting.

Selain untuk menentukan mahasiswa yang layak untuk lulus, proses ini juga membantu pengambilan keputusan dan perencanaan kegiatan akademik.

Namun, proses ini seringkali memakan waktu dan tenaga yang banyak, terutama jika jumlah mahasiswa yang harus dinilai sangat banyak.

Oleh karena itu, penggunaan program komputer untuk menentukan kelulusan mahasiswa menjadi alternatif yang sangat berguna untuk menghemat waktu dan tenaga.

Baca Juga: 7+ Contoh Program Peminjaman Buku Perpustakaan Java

Dalam artikel ini, akan disajikan beberapa contoh program Java untuk menentukan kelulusan mahasiswa.

Program-program ini memiliki beragam cara untuk menentukan kelulusan mahasiswa, mulai dari penggunaan struktur pengkondisian IF dan Switch-Case, array, method, hingga konsep OOP dan exception handling.

Dengan program-program ini, diharapkan proses penentuan kelulusan mahasiswa dapat menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.

Baca Juga: 7+ Contoh Program Java Struk Belanja

#1 Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Program Menentukan Kelulusan Mahasiswa dengan Menggunakan IF

Code:

import java.util.Scanner;

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);

        System.out.print("Masukkan nilai mahasiswa: ");
        int nilai = input.nextInt();

        if (nilai >= 70) {
            System.out.println("LULUS");
        } else {
            System.out.println("TIDAK LULUS");
        }
    }
}

Program ini menggunakan struktur pengkondisian IF untuk menentukan kelulusan mahasiswa.

Program akan meminta input dari user berupa nilai mahasiswa, dan jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 70, maka program akan menampilkan pesan “LULUS”, jika tidak maka program akan menampilkan pesan “TIDAK LULUS”.

#2 Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Program Menentukan Kelulusan Mahasiswa dengan Menggunakan IF-ELSE

Code:

import java.util.Scanner;

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);

        System.out.print("Masukkan nilai mahasiswa: ");
        int nilai = input.nextInt();

        if (nilai >= 70) {
            System.out.println("LULUS");
        } else {
            System.out.println("TIDAK LULUS");
        }
    }
}

Program ini juga menggunakan struktur pengkondisian IF, namun dengan tambahan ELSE.

Jika nilai mahasiswa lebih besar atau sama dengan 70, maka program akan menampilkan pesan “LULUS”, jika tidak maka program akan menampilkan pesan “TIDAK LULUS”.

#3 Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Program Menentukan Kelulusan Mahasiswa dengan Menggunakan Switch-Case

Code:

import java.util.Scanner;

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);

        System.out.print("Masukkan nilai mahasiswa: ");
        int nilai = input.nextInt();

        switch (nilai / 10) {
            case 10:
            case 9:
            case 8:
            case 7:
                System.out.println("LULUS");
                break;
            default:
                System.out.println("TIDAK LULUS");
        }
    }
}

Program ini menggunakan struktur pengkondisian Switch-Case untuk menentukan kelulusan mahasiswa.

Program akan meminta input dari user berupa nilai mahasiswa, dan kemudian program akan menentukan kelulusan berdasarkan range nilai yang telah ditentukan.

#4 Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Program Menentukan Kelulusan Mahasiswa dengan Menggunakan Array

Code:

import java.util.Scanner;

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);

        int[] nilai = new int[5];

        for (int i = 0; i < 5; i++) {
            System.out.print("Masukkan nilai mahasiswa ke-" + (i + 1) + ": ");
            nilai[i] = input.nextInt();
        }

        for (int i = 0; i < 5; i++) {
            if (nilai[i] >= 70) {
                System.out.println("Mahasiswa ke-" + (i + 1) + " LULUS");
            } else {
                System.out.println("Mahasiswa ke-" + (i + 1) + " TIDAK LULUS");
            }
        }
    }
}

Program ini menggunakan array untuk menyimpan nilai mahasiswa, dan kemudian program akan menentukan kelulusan untuk setiap mahasiswa berdasarkan nilai yang telah disimpan.

#5 Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Program Menentukan Kelulusan Mahasiswa dengan Menggunakan Method

Code:

import java.util.Scanner;

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);

        System.out.print("Masukkan nilai mahasiswa: ");
        int nilai = input.nextInt();

        String kelulusan = cekKelulusan(nilai);

        System.out.println(kelulusan);
    }

    public static String cekKelulusan(int nilai) {
        if (nilai >= 70) {
            return "LULUS";
        } else {
            return "TIDAK LULUS";
        }
    }
}

Program ini menggunakan method untuk menentukan kelulusan mahasiswa.

Method ini akan meminta input dari user berupa nilai mahasiswa, dan kemudian method akan mengembalikan nilai kelulusan (LULUS atau TIDAK LULUS).

#6 Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Program Menentukan Kelulusan Mahasiswa dengan Menggunakan OOP

Code:

import java.util.Scanner;

public class Mahasiswa {
    private int nilai;

    public void setNilai(int nilai) {
        this.nilai = nilai;
    }

    public String cekKelulusan() {
        if (this.nilai >= 70) {
            return "LULUS";
        } else {
            return "TIDAK LULUS";
        }
    }
}

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);

        Mahasiswa mahasiswa = new Mahasiswa();

        System.out.print("Masukkan nilai mahasiswa: ");
        int nilai = input.nextInt();

        mahasiswa.setNilai(nilai);

        System.out.println("Kelulusan: " + mahasiswa.cekKelulusan());
    }
}

Program ini menggunakan konsep Object Oriented Programming (OOP) untuk menentukan kelulusan mahasiswa.

Program ini memiliki class Mahasiswa yang memiliki atribut nilai dan method untuk menentukan kelulusan.

#7 Contoh Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Program Menentukan Kelulusan Mahasiswa dengan Menggunakan Exception Handling

Code:

import java.util.Scanner;

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);

        try {
            System.out.print("Masukkan nilai mahasiswa: ");
            int nilai = input.nextInt();

            if (nilai >= 70) {
                System.out.println("LULUS");
            } else {
                System.out.println("TIDAK LULUS");
            }
        } catch (Exception e) {
            System.out.println("Input tidak valid");
        }
    }
}

Program ini menggunakan exception handling untuk menangani kesalahan input dari user.

Jika user memasukkan nilai yang tidak valid, program akan menampilkan pesan error dan meminta user untuk memasukkan nilai yang benar.

Dalam setiap program, kita dapat melihat cara-cara yang berbeda dalam menentukan kelulusan mahasiswa menggunakan bahasa pemrograman Java.

Beberapa program menggunakan struktur pengkondisian IF atau Switch-Case, sedangkan yang lain menggunakan konsep OOP atau exception handling.

Semua program-program ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menentukan kelulusan mahasiswa secara otomatis dengan menggunakan program yang telah dibuat.

Penutup, Program Java Menentukan Kelulusan Mahasiswa

Dalam pembuatan program untuk menentukan kelulusan mahasiswa, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Mulai dari menggunakan struktur pengkondisian IF dan Switch-Case, array, method, hingga konsep OOP dan exception handling.

Dengan cara-cara ini, kita dapat menentukan kelulusan mahasiswa secara otomatis dan efisien menggunakan program yang telah kita buat.

Baca Juga: 8+ Contoh Program Pemesanan Tiket Pesawat Java Netbeans

Selain itu, program-program ini juga bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mengakomodasi kebutuhan yang lebih kompleks.

Misalnya dengan menambahkan fitur untuk menentukan nilai rata-rata, menampilkan daftar mahasiswa yang lulus atau tidak lulus, atau bahkan memungkinkan pengguna untuk mengunggah data nilai dari file eksternal.

Dengan mengembangkan program-program ini, kita dapat memaksimalkan kegunaannya dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam menentukan kelulusan mahasiswa.

Baca Juga: 7+ Contoh Program Java Array Data Mahasiswa

Dalam dunia pendidikan, program-program seperti ini juga sangat berguna dalam membantu proses pengolahan data nilai dan menentukan kelulusan mahasiswa.

Dengan menggunakan program-program ini, proses pengolahan nilai mahasiswa menjadi lebih cepat dan akurat, serta memudahkan pihak perguruan tinggi untuk menentukan mahasiswa yang layak untuk lulus.

Oleh karena itu, pengembangan program-program semacam ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam dunia pendidikan.