15+ Cara Membuat Website Perusahaan dengan PHP

Yowatech.idMembuat Website Perusahaan. Perusahaan adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang ekonomi atau bisnis. PHP adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun sebuah website.

Jika Anda ingin membuat sebuah website perusahaan menggunakan PHP, Anda dapat menggunakan beberapa framework PHP seperti Laravel, Symfony, atau CodeIgniter untuk membuat website Anda lebih cepat dan mudah dikelola. Anda juga dapat menggunakan CMS (Content Management System) seperti WordPress atau Joomla yang juga menggunakan PHP untuk membuat website perusahaan Anda.

Pilih Framework mana? Laravel? Symfony atau CodeIgniter?

Cara Menggunakan Laravel

Membuat Website Perusahaan dengan PHP. Laravel adalah framework PHP yang populer dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web. Laravel menawarkan beragam fitur yang membantu developer dalam membangun aplikasi web dengan cepat dan mudah, seperti sistem routing, autentikasi, dan integrasi dengan database. Laravel juga memiliki komunitas yang aktif dan terus berkembang, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi web untuk perusahaan.

Untuk menggunakan Laravel dalam pengembangan aplikasi web, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Download dan instal Laravel dari situs resminya (https://laravel.com/docs/7.x/installation).
  2. Buat sebuah direktori baru di server web Anda untuk menyimpan file-file Laravel.
  3. Jalankan perintah “composer create-project –prefer-dist laravel/laravel nama_direktori” di command line untuk menginstal Laravel di direktori yang baru dibuat.
  4. Buat sebuah database baru di server Anda untuk menyimpan data aplikasi web.
  5. Konfigurasi file .env di dalam direktori aplikasi untuk menghubungkan Laravel dengan database Anda.
  6. Buat sebuah controller di dalam direktori app/Http/Controllers untuk mengelola logika aplikasi web Anda.
  7. Buat sebuah view di dalam direktori resources/views untuk menampilkan halaman web aplikasi Anda.
  8. Jalankan aplikasi web Anda dengan mengakses URL localhost/nama_direktori_laravel di browser Anda.

Catatan: Ini hanya gambaran umum tentang cara menggunakan Laravel dalam pengembangan aplikasi web. Proses yang lebih detail dan langkah-langkah yang spesifik dapat ditemukan di dokumentasi Laravel.

Cara Menggunakan Symfony

Membuat Website Perusahaan dengan PHP. Symfony adalah sebuah framework PHP yang dibangun menggunakan paradigma orientasi objek (object-oriented paradigm) dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang kompleks. Symfony menawarkan sejumlah fitur yang membantu developer dalam mengelola dan mengatur kode aplikasi, seperti sistem routing, autentikasi, dan integrasi dengan database. Framework ini juga memiliki komunitas yang aktif dan terus berkembang, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi web yang membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas tinggi.

Untuk menggunakan Symfony dalam pengembangan aplikasi web, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Download dan instal Symfony dari situs resminya (https://symfony.com/download).
  2. Buat sebuah direktori baru di server web Anda untuk menyimpan file-file Symfony.
  3. Jalankan perintah “composer create-project symfony/website-skeleton nama_direktori” di command line untuk menginstal Symfony di direktori yang baru dibuat.
  4. Buat sebuah database baru di server Anda untuk menyimpan data aplikasi web.
  5. Konfigurasi file .env di dalam direktori aplikasi untuk menghubungkan Symfony dengan database Anda.
  6. Buat sebuah controller di dalam direktori src/Controller untuk mengelola logika aplikasi web Anda.
  7. Buat sebuah view di dalam direktori templates untuk menampilkan halaman web aplikasi Anda.
  8. Jalankan aplikasi web Anda dengan mengakses URL localhost/nama_direktori_symfony di browser Anda.

Catatan: Ini hanya gambaran umum tentang cara menggunakan Symfony dalam pengembangan aplikasi web. Proses yang lebih detail dan langkah-langkah yang spesifik dapat ditemukan di dokumentasi Symfony.

Cara Menggunakan CodeIgniter

Membuat Website Perusahaan dengan PHP. CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang digunakan untuk membangun aplikasi web. CodeIgniter dikenal karena kemudahannya dalam mengimplementasikan fitur-fitur dasar sebuah aplikasi web, seperti sistem routing, autentikasi, dan integrasi dengan database. CodeIgniter juga memiliki dokumentasi yang sangat baik dan mudah dipahami, sehingga sangat cocok bagi developer yang baru mulai belajar membangun aplikasi web. Framework ini juga memiliki komunitas yang aktif dan terus berkembang, sehingga banyak developer yang memilih menggunakan CodeIgniter untuk pengembangan aplikasi web.

Untuk menggunakan CodeIgniter dalam pengembangan aplikasi web, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Download dan instal CodeIgniter dari situs resminya (https://codeigniter.com/).
  2. Buat sebuah direktori baru di server web Anda untuk menyimpan file-file CodeIgniter.
  3. Salin file-file CodeIgniter ke direktori yang baru dibuat.
  4. Buat sebuah database baru di server Anda untuk menyimpan data aplikasi web.
  5. Konfigurasi file database.php di dalam direktori application/config untuk menghubungkan CodeIgniter dengan database Anda.
  6. Buat sebuah controller di dalam direktori application/controllers untuk mengelola logika aplikasi web Anda.
  7. Buat sebuah view di dalam direktori application/views untuk menampilkan halaman web aplikasi Anda.
  8. Jalankan aplikasi web Anda dengan mengakses URL localhost/nama_direktori_codeigniter di browser Anda.

Catatan: Ini hanya gambaran umum tentang cara menggunakan CodeIgniter dalam pengembangan aplikasi web. Proses yang lebih detail dan langkah-langkah yang spesifik dapat ditemukan di dokumentasi CodeIgniter.

Langkah Utama Membangun Website Perusahaan

Membuat Website Perusahaan dengan PHP. Untuk membuat website perusahaan dengan PHP, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

  1. Instal dan konfigurasi web server dan PHP di komputer Anda. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti XAMPP atau WAMP.
  2. Buat struktur direktori untuk website Anda, termasuk folder untuk menyimpan file PHP, HTML, CSS, dan gambar.
  3. Buat file PHP yang akan menjadi halaman utama website Anda. Ini bisa dilakukan dengan menulis kode PHP yang akan mengatur layout dan konten halaman, serta meng-include file HTML dan CSS untuk mendesain halaman tersebut.
  4. Buat file PHP untuk setiap halaman lain yang akan ada di website Anda. Ini bisa dilakukan dengan menulis kode PHP yang akan mengatur layout dan konten halaman tersebut, serta meng-include file HTML dan CSS untuk mendesain halaman tersebut.
  5. Publikasikan website Anda dengan mengupload file-file yang dibuat ke web server. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan FTP atau aplikasi seperti FileZilla.
  6. Tes website Anda untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, perbaiki kode PHP dan HTML sesuai dengan kebutuhan.

Ingatlah bahwa ini hanya merupakan contoh umum tentang cara membuat website perusahaan dengan PHP. Proses ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, Anda dapat mencari tutorial online atau berkonsultasi dengan developer web profesional. Membuat Website Perusahaan dengan PHP.

script website perusahaan
script dasar membuat website perusahaan
Membuat Website Perusahaan Php

Anda dapat menggunakan script di atas sebagai dasar untuk membuat website perusahaan Anda. Anda dapat mengubah fungsi layout dan konten sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda, serta menambahkan fungsi lain yang diperlukan. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, Anda dapat mencari tutorial online atau berkonsultasi dengan developer web profesional.

Membuat website perusahaan dengan php
Membuat website perusahaan dengan php

Membuat Header dengan PHP

Membuat Website Perusahaan dengan PHP. Untuk membuat header di PHP, Anda bisa menggunakan fungsi header(). Ini adalah contoh sederhana untuk menggunakannya:

header dengan php
Ingat bahwa header harus dikirim sebelum segala bentuk output yang lain (seperti teks atau HTML) dikirim ke browser. Jadi, pastikan untuk memanggil fungsi header() sebelum menampilkan apapun ke browser.

Membuat Sidebar dengan PHP

Untuk menambahkan sidebar ke halaman web Anda yang dibuat menggunakan PHP, Anda bisa menambahkan kode PHP yang akan menampilkan konten sidebar ke dalam template halaman web Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan kode berikut ke dalam template halaman web Anda:

Sidebar dengan PHP

Setelah menambahkan kode tersebut, Anda bisa menggunakan PHP untuk menampilkan konten yang diinginkan pada sidebar tersebut. Misalnya, Anda bisa menambahkan kode PHP berikut di tempat di mana Anda ingin menampilkan konten dari sidebar.

Sidebar dengan PHP

Membuat Footer dengan PHP

Untuk membuat footer menggunakan PHP, pertama-tama Anda perlu membuat file baru dengan ekstensi .php dan menambahkan kode PHP berikut:

<footer>
  <div>
    Copyright <?php echo date("Y"); ?>
  </div>
</footer>

Ini akan menampilkan tahun saat ini sebagai tahun copyright di bagian footer. Jika Anda ingin menambahkan informasi lain seperti alamat atau nomor telepon, Anda dapat menambahkan elemen HTML lainnya di dalam tag <footer> dan menggunakan PHP untuk menampilkan informasi tersebut.

Membuat Navbar dengan PHP

Untuk membuat navbar dengan PHP, Anda dapat menggunakan kode PHP untuk menampilkan tautan menu di navbar. Contohnya seperti ini:

<nav>
  <ul>
    <?php
      $menu_items = array("Home", "About", "Blog", "Contact");
      foreach ($menu_items as $item) {
        echo "<li><a href='#'>$item</a></li>";
      }
    ?>
  </ul>
</nav>

Ini akan menampilkan navbar dengan empat tautan menu: “Home”, “About”, “Blog”, dan “Contact”. Anda dapat menyesuaikan kode tersebut sesuai kebutuhan Anda.

Membuat Widget dengan PHP

Untuk membuat widget dengan PHP, pertama-tama buat file PHP baru dengan nama widget.php. Kemudian, tambahkan kode berikut ke dalam file tersebut:

<?php

// Fungsi untuk menampilkan widget
function tampilkan_widget() {
  // Konten widget
  echo '<h3>Judul Widget</h3>';
  echo '<p>Isi dari widget ini adalah contoh.</p>';
}

// Panggil fungsi tampilkan_widget() di tempat yang diinginkan di website
tampilkan_widget();

?>

Pada kode di atas, kita telah membuat sebuah fungsi bernama tampilkan_widget() yang berisi konten widget. Kemudian, kita memanggil fungsi tersebut di tempat yang diinginkan di website.

Untuk menampilkan widget tersebut di halaman website, tambahkan kode berikut di tempat yang diinginkan:

<?php

// Include file widget.php
include 'widget.php';

// Tampilkan widget dengan menggunakan fungsi tampilkan_widget()
tampilkan_widget();

?>

Dengan menambahkan kode di atas, widget yang telah dibuat akan ditampilkan di halaman website. Anda dapat menyesuaikan konten widget sesuai dengan kebutuhan.

Membuat Menu dengan PHP

Untuk membuat menu dengan PHP, Anda bisa menggunakan perulangan for atau foreach untuk menampilkan daftar item menu. Misalnya, jika Anda ingin menampilkan menu seperti “Home”, “About”, dan “Contact”, maka kode PHP-nya akan seperti ini:

<?php
$menu_items = array("Home", "About", "Contact");

foreach ($menu_items as $item) {
    echo "<a href='#'>".$item."</a>";
}
?>

Dengan kode di atas, setiap item menu akan ditampilkan sebagai tautan yang dapat diklik oleh pengguna. Anda juga bisa menambahkan styling CSS untuk mengatur tampilan menu sesuai dengan keinginan Anda.

Membuat Breadcrumb dengan PHP

Untuk membuat breadcrumb di PHP, Anda dapat menggunakan kode berikut:

<?php

// Mendapatkan URL halaman saat ini
$current_url = "http://$_SERVER[HTTP_HOST]$_SERVER[REQUEST_URI]";

// Memecah URL menjadi segmen-segmen
$segments = explode('/', $current_url);

// Menampilkan breadcrumb
echo '<ul class="breadcrumb">';
echo '<li><a href="/">Home</a></li>';

// Menampilkan link untuk setiap segmen dari URL
foreach($segments as $segment) {
    echo '<li><a href="' . $segment . '">' . $segment . '</a></li>';
}

echo '</ul>';

?>

Catatan: Kode di atas hanya sebagai contoh, dan mungkin perlu disesuaikan sesuai kebutuhan Anda.

Membuat Form dengan PHP

<form action="proses.php" method="POST">
  Nama: <input type="text" name="nama"><br>
  Email: <input type="text" name="email"><br>
  <input type="submit" value="Kirim">
</form>

Untuk membuat form dengan PHP, Anda bisa menggunakan tag <form> di HTML dan menambahkan atribut action yang menunjukkan ke script PHP yang akan dipanggil ketika form tersebut dikirim. Sebagai contoh:

Script PHP yang ditunjuk oleh atribut action dapat mengolah data yang dikirimkan melalui form tersebut, misalnya dengan menyimpan data tersebut ke dalam database. Anda dapat mengakses data yang dikirim melalui form dengan menggunakan array superglobal $_POST di PHP. Sebagai contoh, jika form di atas dikirim, Anda dapat mengakses nama yang dikirim dengan menggunakan $_POST['nama'].

Tidak Bisa Ngoding? Gunakan Platform ini! Agar Lebih Mudah

Membuat Website Perusahaan dengan PHP. Untuk membuat website perusahaan dengan mudah, Anda dapat menggunakan aplikasi website builder atau platform seperti WordPress, Wix, atau Squarespace. Aplikasi tersebut menyediakan template dan fitur yang memudahkan Anda untuk membuat website perusahaan tanpa harus menulis kode.

Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana untuk mengatur layout, menambahkan konten, dan menerbitkan website Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan, Anda dapat mencari tutorial online atau berkonsultasi dengan tim dukungan aplikasi yang Anda gunakan. Begitulah cara Membuat Website Perusahaan dengan PHP. Baca Juga: Cara Membuat Website Sendiri Untuk Peniaga Online Mudah

Penutup

Untuk membuat website perusahaan company profile Membuat Website Perusahaan dengan PHP, pertama-tama Anda perlu menentukan tujuan dari website tersebut. Apakah website tersebut akan digunakan untuk menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan, atau hanya sebagai media untuk memberikan informasi tentang perusahaan? Setelah Anda menentukan tujuan dari website tersebut, langkah selanjutnya adalah memilih platform yang akan digunakan untuk membuat website tersebut. Beberapa platform yang populer untuk membuat website perusahaan company profile adalah WordPress, Wix, dan Squarespace.

Setelah memilih platform yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah membuat struktur website. Struktur website yang baik biasanya terdiri dari halaman utama, halaman tentang perusahaan, halaman produk atau layanan, halaman kontak, dan halaman blog. Setiap halaman harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipahami dan menarik bagi pengunjung website.

Selanjutnya, Anda perlu menambahkan konten ke dalam website. Konten yang ditambahkan ke dalam website harus berkualitas dan relevan dengan tujuan website tersebut. Jika website tersebut digunakan untuk menjelaskan produk atau layanan, maka konten yang ditambahkan harus menjelaskan secara detail tentang produk atau layanan tersebut. Jika website tersebut hanya sebagai media untuk memberikan informasi tentang perusahaan, maka konten yang ditambahkan harus menjelaskan secara detail tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Setelah website selesai dibuat dan dilengkapi dengan konten yang berkualitas, langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi website untuk mesin pencari (SEO). Optimasi website untuk mesin pencari akan membantu website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian di mesin pencari seperti Google. Optimasi website untuk mesin pencari dilakukan dengan menambahkan kata kunci yang relevan pada judul, deskripsi, dan konten website. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan aspek teknis seperti kecepatan loading website dan kualitas backlink untuk meningkatkan ranking website di mesin pencari.